Rabu, 19 Desember 2012

in the end of..........

curcol dikit........

"kamu kejam! kamu mencampakkan cintaku!!"
itu ucapannya padaku, tanpa pernah dia tau apa yang kurasakan, tak pernah ia fikirkan perasaanku selama ini. hhhh.... sudahlah

"kamu dah tunangan ya?".... terlontar dari mulutku saat kulihat ada cincin melingkar di jarinya,.... " engga ko, ni cincin hadiah dari ciki"... "aaah.... bo'ong banget, kataku,.... dia terus meyakinkanku itu bukan,.. akupun lebih memilih mempercayai apa yang dia katakan dibanding omongan orang.
itu awal pertemuanku dengannya yang sudah diawali dengan kebohongan.

lima bulan kemudian dia mengakuinya,......... sakiiiiit skali rasanya tau dia membohongiku seperti itu, apa dia tau aku sakit? Tidak! dia tak pernah tau,... aku sembunyikan rasa sakitku darinya, dan dia pun tak pernah merasa bersalah padaku atas kelakuannya itu.. aku tetap bersamanya.

Aku sering berselih faham dengan kakak dan adikku karena dia,.... apa dia tau? tidak!!

"gmn hubunganmu sama dia"... kata temanku, " orang tuaku ga setuju aku berhubungan dengannya" jawabku... "dia pernah dateng kerumah nemuin ortumu?".... "belum"
"cowo, kalo dia emang serius sama kamu, dia pasti dateng kerumah nemuin ortumu, kl belum dateng, berarti dia ga serius sama kamu"... . tapi aku slalu berpositif thinking sama dia, mungkin dia belum siap..... pdhl dlm hati aku juga bertanya2, apa bener dia serius dngnku?..aku tetap bertahan dengannya

dia selalu ingin aku terus meyakinkan ortuku tentang hubunganku dengannya, tapi apa yang sudah dia lakukan untuk mempertahankan? apa dia pernah bilang sm ortuku, meyakinkan mereka? tidak!!

bahkan, saat dia dikenalkan ibunya sama cewe, dia bilang dia ga kenal,... baru setelah kubujuk akhirnya dia crita,... dia bo'ong lagi pdku, apa dia tau aku sakit saat dia membohongiku? tidak!! tapi skali lagi aku percaya cintanya untukku.


"Kamu yakin dia bener2 cinta sama kamu?".... pertanyaan kakak lelakiku kemarin,..." ya,..... dia bilang gitu" kataku..
"laki2, kalo dia bener2 cinta sama kamu, apapun yang kamu minta pasti dia kan lakukan sesulit apapun itu, tapi liat dia,.... dia ga bisa mengabulkan satu permintaanmu, berarti dia tak bener2 cinta sm kamu, dia mungkin cinta sama kamu, tapi cintanya tak sepenuhnya untukmu"...


ooooh,.... kata2 itu membuatku berfikir, mungkin benar apa yang kk'ku bilang,.. dia tak pernah benar2 mencintaiku, dia hanya menganggapku pelampiasan kegagalan cintanya, hanya untuk menyembuhkan lukanya... yang dia lakukan hnaya meyakinkanku dengan kata2 manisnya padaku. aku selalu luluh dengannya,.... aku selalu merasa aku yang kejam terhadapnya, karena aku ga suka liat dia sedih, terluka,... tapi apa dia pernah merasa dia telah melukaiku dengan perbuatannya itu? entahlah,....... dalam fikirannya hanya dia yang terluka, aku tidak....

terakhir kali saat aku salah bicara dengan cewe yang dikenalkan ibnya itu, aku bilang "aku lagi break"
dia marah padaku menanyakan maksud ucapanku, katanya "kita dah putus, ko sakarang bilangnya lagi break, kesannya masih da harapan antara aku sama kamu, nanti kalo awalnya dia mau, tapi krn ucapanmu begitu, dia mundur lagi gmn?"


rasanya sakiiiiit banget hatiku saat dia bilang begitu,.. tapi dia tak tau,...............


aku sadar, keluargakulah yg benar2 menyayangiku, mrk takkan meninggalkanku apapun yang terjadi, mereka marah, kesal.... itu semata2 karena mereka benar2 menyayangiku,.... orang lain belum tentu begitu,..